
3 TIPS Untuk Menghilangkan Grogi Pada Saat Presentasi
- Posted by admin3pilar
- On December 26, 2018
- 0 Comments
“You must know ten words for every word you write, or the reader will know that this is not a true thing”
– Ernest Hemingway
Perilaku grogi dapat timbul sebagai akibat dari mind – body – soul yang berinteraksi, sebagaimana gambar ilustrasi di atas. Secara science telah dibuktikan bahwa perubahan pada salah satunya akan dapat mempenga-ruhi yang lainnya, secara natural atau otomatis tanpa bisa ditolak. Hal ini seperti misalnya Anda tidak bisa memerintahkan bola mata kiri dan kanan untuk bergerak saling berlawanan sesuai dengan kehendak Anda. Sehingga artinya, pada saat Anda berpikir gagal, secara otomatis perasaan yang muncul adalah cemas, Anda tidak bisa memerintahkan perasaan Anda untuk bahagia, pada saat Anda berpikir bahwa Anda akan gagal. Selanjutnya akan dibahas bagaimana caranya untuk melakukan 3 modifikasi (Mind – Body – Soul) untuk menghilangkan perilaku grogi pada saat Anda melakukan presentasi.
MIND – BEGINNER’S MIND
Dalam analogy permainan bungee jumping, seorang anak kecil dengan pikirannya yang masih polos akan sangat girang sekali tanpa rasa takut pada saat melompat dari tebing yang tinggi.
Hal ini berbeda apabila yang melakukan bungee jumping adalah orang dewasa, yang sudah mengenal arti bahaya dan memahami adanya potensi kelalaian dari petugas yang akan berakibat pada hilangnya nyawa, pemikiran tersebut akan menimbulkan rasa kuatir dan takut.
Beginner’s mind adalah pola pikir seperti anak kecil polos yang masih kosong, tidak ada asumsi, tidak ada gangguan persepsi, seperti misalnya labelling yang Anda berikan kepada para audience. Sehingga dengan pola pikir seperti ini, Anda akan dapat maju presentasi dengan hari girang gembira dan tanpa rasa kuatir ataupun takut.
BODY – MOVEMENT
Untuk mempercepat perubahan state of mind, dari pola pikir orang dewasa yang penuh kekuatiran, menjadi pola pikir anak-anak yang masih polos (Beginner’s mind), Anda dapat melakukan perubahan pada aspek physical, seperti misalnya merubah aktivitas pekerjaan dari hanyak duduk di depan laptop menjadi aktivitas diskusi dengan rekan kerja, atau yang sebelumnya berada di dalam office, dapat merubah aktivitasnya dengan melakukan gemba ke lapangan, dengan melakukan perubahan aktivitas tersebut, perasaan jenuh atau bosan dapat berubah menjadi perasaan yang lebih positif, seperti bahagia dan antusias. Begitu juga halnya dalam presentasi, untuk merubah rasa kuatir menjadi rasa yang girang penuh antusias, Anda dapat melakukan perubahan gerakan (Movement). Seperti contohnya, seorang motivator yang berlari dari belakang audience untuk menuju panggung, dengan berlari tersebut, groginya akan berubah menjadi semangat dan antusias.
SOUL – BODY SCAN
Body scan dilakukan untuk membuat detak jantung menjadi normal dan perasaan dag-dig-dug hilang. Dapat dilakukan dengan cara menarik napas panjang melalui hidung dan membuangnya melalui mulut. Setelah dilakukan sebanyak tiga kali, selanjutnya lanjutkan dengan relaksasi mulai dari leher turun sampai ke telapak kaki, dan vice versa. Kemudian seperti layaknya mesin scanner, lakukan hal ini beberapa kali secara bolak-balik sampai detak jantung menjadi normal dan Anda menjadi lebih tenang dan relaks.
Jadi apa kesimpulan pada artikel ini ?
Lakukan 3 modifikasi (Mind – Body – Soul) untuk menghilangkan grogi pada saat melakukan presentasi:
- Mind: merubah pola pikir menjadi beginner’s mind untuk menghilangkan labelling terhadap audience
- Body: melakukan gerakan untuk merubah state of mind.
- Soul: melakukan body scan untuk membuat napas menjadi teratur dan detak jantung menjadi normal.
0 Comments